This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Clock

Selasa, 25 Oktober 2016

Perbedaan Antara T568A and T568B


Ketika pemasangan kabel Data RJ45, ANSI, TIA dan EIA menyepakati dua standar kabel: T568A dan T568B. Sementara standar ini sangat mirip dan seringkali dapat dipilih sesuai dengan keinginan tidak lebih dari pengetahuan standarisasi installer. Ada beberapa perbedaan yang signifikan di antara keduanya, dan itu sangat penting untuk mengetahui tentang ini sebelum Anda mulai membangun atau memperluas jaringan Anda.
Persamaan T568A dan T568B
Persamaan utama antara T568A dan T568B adalah bahwa T568A dan T568B menyediakan skema kabel untuk menterminasi kabel jaringan tembaga (kabel CAT twisted pair ) untuk 8 posisi (8 pin) jack yaitu konektor RJ45. “8 posisi” mengacu pada fakta bahwa transmisi data RJ45 membutuhkan 8 konduktor, yang disediakan oleh 4 pasang kawat berpilin yang dapat ditemukan dalam kabel jaringan berbasis tembaga. Pasangan dalam jenis kabel didasarkan pada empat warna (biru, oranye, hijau dan coklat), dengan masing-masing pasangan terdiri dari kawat padat berwarna memutar bersama-sama dengan kawat lain yang dengan warna yang sama, tetapi bergaris putih. Ketika dipilin, 4 pasang mengakibatkan 8 kabel individu: satu untuk setiap pin dari jack atau konektor.

Apa yang membuat T568A dan T568B berbeda?

Jika Anda melihat lebih dekat pada dua diagram kabel yang ditunjukkan di atas, Anda akan melihat bahwa satu-satunya perbedaan (dengan mata, setidaknya) antara T568A dan T568B adalah bahwa posisi pin untuk pasangan hijau dan oranye telah beralih. Tapi selain dari pembalikan warna, ada beberapa faktor kompatibilitas yang dapat mempengaruhi pilihan Anda dari skema RJ45 kabel.

Meskipun kompatibel dengan kedua satu-pair dan dua-pair pada skema Wiring USOC, T568A sebagian besar telah digantikan oleh T568B yang lebih up to date, Dan T568B telah menjadi skema kabel yang paling banyak dipilih secara keseluran karena cocok dengan AT & T kode warna 258A tua, tapi pada saat yang sama mengakomodasi untuk kebutuhan saat ini dan masa depan. Selain itu, T568B menawarkan kompatibilitas dengan USOC, meskipun hanya satu pasangan.

Dapatkah T568A dan T568B digabungkan atau dipertukarkan? Bagaimana saya tahu mana yang akan digunakan?

Sebagai aturan umum, T568A dan T568B tidak harus dikombinasikan atau dipertukarkan. Perlu diingat bahwa T568B adalah format yang lebih disukai untuk jaringan baru, Anda (secara teknis) bebas memilih skema kabel baik untuk kasus-kasus di mana jaringan baru sedang dibangun dan diperluas. Tapi ketika infrastruktur jaringan yang ada sedang diperluas, itu penting bagi Anda untuk mengetahui (baik melalui catatan atau pengujian kabel) skema kabel yang awalnya digunakan, dan melanjutkan dalam standar itu.

Mengapa begitu penting bahwa memperbarui kabel dan penambahan dibuat sesuai dengan jaringan standar kabel asli? Kontinuitas. Ini sederhana, Jika kabel tidak cocok (warna dengan warna) dan (garis dengan garis) saat konektor dan kabel yang terhubung, sinyal data tidak akan mentransfer (kecuali perangkat mendukung auto sensing).

Ada kasus yang jarang terjadi ketika komponen T568A-kabel harus dihubungkan ke komponen T568B-kabel, dan dalam kasus ini disebut dengan kabel crossover (kabel patch yang memiliki konektor A-dikonfigurasi di salah satu ujung, dan sebuah plug B-dikonfigurasi di lainnya) digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama misal: switch ke switch, router ke router, pc ke pc dan lainnya akan tetapi perangkat sekarang yang dikeluarkan produsen umumnya sudah mendukung auto sensing sehingga jika ada kesalahan urutan pemasangan warna maka perangkat akan tetap dapat terhubung dengan baik.

Fungsi Masing-masing Warna dan Fungsi Kabel UTP




Fungsi Masing-masing Warna dan Fungsi Kabel UTP – UTP merupakan singkatan dari Unshielded Twisted Pair, Kabel UTP terbuat dari bahan penghantar tembaga, isolasi dari plastik serta terbungkus oleh bahan isolasi yang bisa melindungi dari api serta kerusakan fisik.
Baca: 3 Macam dan Kelebihan Kabel CCTV
Kabel ini terdiri atas empat pasang ini kabel, di mana kabel-kabel tersebut saing berbelit yang masing-masing pasangnya mempunyai kode warna berbeda. Kabel ini tak mempunyai pelindung dari interferensi elektromagnetik, akan tetapi kabel ini banyak dipakai sebab harganya yang relatif murah serta fungsinya pun memang sudah sesuai dengan standar yang diharapkan.

Kabel UTP berfungsi untuk digunakan sebagai kabel jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem jaringan komputer, serta pada umumnya kabel UTP ini memiliki impedansi sekitar 100ohm dan terbagi menjadi beberapa kategori yang berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

Setiap warna pada kabel ini tersimpan kegunaan yang berbeda-beda sebagai media transmisi data. Semisal yang sudah banyak orang tahu ialah fungsinya sebagai media pengantar informasi dalam sebuah jaringan komputer yang menghubungkan antara komputer dengan Modulator Demodulator (modem) maupun antara komputer satu dengan 
komputer yang lainnya dalam satu area jaringan.

Terdapat 8 ini kabel pada kabel UTP ini, di mana pada setiap masing-masingnya inti kabelnya mempunyai warna yang berbeda-beda dan fungsi dari setiap ini kabelnya pun berbeda-beda. Pada bagian ujung kabel UTP tersambung dengan konektor RJ45 yang selanjutnya akan dihubungkan ke LAN Card di komputer. Berikut ini merupakan fungsi atau kegunaan dari setiap masing-masing warna pada kabel UTP

Fungsi Warna Kabel UTP

  1. Orange : Kabel berwarna Orange berfungsi sebagai media penghantar paket data.
  2. Putih Orange : Kabel berwarna  Putih Orange berfungsi sebagai media penghantar paket data.
  3. Hijau : Kabel berwarna  hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data.
  4. Putih Hijau : Kabel berwarna putih hijau berfungsi sebagai media penghantar paket data.
  5. Biru : Kabel berwarna biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
  6. Putih Biru : Kabel berwarna putih biru berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
  7. Cokelat : Kabel berwarna cokelat berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.
  8. Putih Cokelat : Kabel berwarna putih cokelat berfungsi untuk menghantarkan tegangan DC.
Untuk melihat berbagai kabel UTP dengan harga dan varian tipe yang beragam dapat Anda cek di website Ralali. Ralali jual kabel UTP dengan varian merk dan tipe yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Tipe Urutan Kabel UTP



 Ada 3 tipe pemasangan kabel UTP yang umum digunakan yaitu Stright, cross dan rollever :
1. Tipe Straight 
Tipe ini digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang berbeda jenis, seperti komputer kehub, komputer ke switch, hub ke routers. 
Percobaan pertama yang dilakukan adalah membat kabel LAN bertipe stright, yang harus diketahui pertama kali adalah mengenai susunan warna kabel UTP dengan TIPE straighttipe stright berbeda dengan tipe cross, tipe straight mempunyai susunan kabel yang sama pada setiap ujungnya.

2. Tipe Cross 
Tipe ini digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan yang sama jenis. Seperti komputer ke komputer, laptop ke laptop, hub ke hub, hub ke switch, laptop ke komputer.
Berbeda dengan straight yang menggunakan susunan warna yang sama pada ujung kabelnya. Tipe crossmenggunakan susunan warna kabel yang berbeda pada setiap ujung kabelnya. 
Kita bisa menggunakan ujung satu dengan tipe 568A dan ujung yang satu dengan tipe 568B, begitu juga sebaliknya.

3. Roollover 
Tipe ini merupakan pengkabelan khusus. Misalnya untuk menghubungkan antar switch. Pada umumnya digunakan untuk mengkonsole router dari terminal komputer ke router console port.
untuk susunan warna kabel rollover, biasanya menggunakan kofigurasi kabel tipe T568A namun memiliki ketentuan warna kedua ujung harus berkebalikan. 
contoh..
jika ujung satu urutan pinnya, putih hijau, hijau, orang putih, biru, biru putih, orange, coklat putih, coklat. 
maka ujung satunya urutanya menjadi, coklat, coklat putih, orange, putih biru, biru, orange putih, hijau, putih hijau.

ETHERNET CABLE 
Untuk menghubungkan jaringan biasanya diperlukan kabel Ethernet atau yang sering disebut kabel UTP(Unshielded Twisted Pair) dengan ujungnya menggunakan konektor RJ45.

Kabel UTP mempunyai delapan pin (4 pasang). 
· Pin1 dengan warna hijau-putih (TD+)
· Pin2 dengan warna hijau (TD-) 
· Pin3 dengan warna orange-putih (RD+)
· Pin4 dengan warna biru (NC) 
· Pin5 dengan warna biru-putih (NC) 
· Pin6 dengan warna orange (RD-)
· Pin7 dengan warna coklat-putih (NC) 
· Pin8 dengan warna coklat (NC)
Konfigurasi pin kabel UTP adalah sbb

Pengertian Kabel UTP

Pengertian kabel UTP dan fungsinya – Kabel UTP adalah UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair” yaitu jenis kabel ini terbuat dari bahan penghantar tembaga, mempunyai isolasi dari plastik & terbungkus oleh bahan isolasi yang dapat melindungi dari api dan juga kerusakan fisik, kabel UTP sendiri terdiri dari 4 pasang inti kabel yang saling berbelit dimana masing-masing pasang mempunyai kode warna berbeda.
A. Penjelasan tentang kabel UTP
Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.
B. Berikut ini fungsi dari kabel UTP
Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
C. Inilah jenis-jenis dari kabel UTP
Kategori atau jenis kabel UTP:

Bentuk kabel UTP
  • CAT 1 – Kabel UTP Category 1 [Cat1] adalah jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang terendah, didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja.
  • CAT 2 – Kabel UTP Category 2 [Cat2] adalah jenis kabel UTP memiliki kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Cat1, jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara digital. Kabel ini bisa mentransmisikan data sampai 4 megabit/detik.
  • CAT 3 – Kabel UTP Category 3 [Cat3] adalah kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel UTP Category 2, jenis atau kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi data dan suara pada kecepatan hingga 10 megabit per detik.
  • CAT 4 – Kabel UTP Category 4 [Cat4] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang jauh lebih lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 3 (Cat3) atau sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan juga suara sampai kecepatan 16 megabit/detik.
  • CAT 5 – Kabel UTP Category 5 [Cat5] adalah suatu jenis kabel UTP dengan kualitas transmisi yang lebih baik jika dibandingkan dengan kabel UTP Category 4 (Cat4) atau yang sebelumnya, didesain untuk mendukung komunikasi data dan komunikasi suara pada kecepatan sampai 100 megabit/detik.
  • CAT 6 – Kabel UTP Category 6 [Cat6] adalah jenis standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi.
  • CAT 7 – Kabel UTP Category 7 [Cat7] adalah jenis kabel premium yang sangat cocok sekali sebagai media yang high traffic berbagai macam aplikasi dalam 1 kabel (single cable). Maksimum data yang terkirim sampai 10 Gbit/detik, dengan frekuensi 1000 Mh